Surga Tersembunyi di Pulau Bair





Penasaran cantiknya pulau Bair? Ada sedikit kesempatan waktu, aku mencoba menjawab penasaran itu. Menggunakan Kapal PELNI KM. TIDAR, dari Pelabuhan Ambon menuju Kota Tual dengan harga tiket Rp. 285.000,- (harga dasar Rp. 275.000,- + Rp. 10.000,- untuk biaya admin). Tiket dapat dibeli di kios-kios agen perjalanan di deretan ruko tua sekitar Pelabuhan Ambon atau bisa langsung menghubungi PT. PELNI.

Kapal KM. TIDAR merapat di Pelabuhan Ambon kurang lebih pukul 11.00 WIT, sekitar 2 jam setelah proses penumpang turun dan naik kapal pun berangkat. Ini pengalaman seru buatku, membayangkan 21 jam di atas laut tanpa sinyal. Awalnya agak sedikit khawatir, apa yang akan aku lakukan menghabiskan waktu 21 jam itu.

Setelah masuk di dalam kapal, aku langsung menuju dek atas. Dan…. Terasa seperti di Kapal Pesiar! langkah pertama orientasi lokasi supaya tahu apa yang akan ku lakukan jika mulai bete. Tempat istirahat bagi yang tidak sewa tempat tidur ya di lorong-lorong. Alhamdulillah, aku dapat hall yang lumayan lega pas di samping dek atas (tempat ini jarang yang tahu dan takut-takut menggunakannya, jadi kalau ada orang yang jagain tempat ini ngasi tau kamu jangan lupa kasi tips. Aku beri tips ke petugasnya 20rb).


Survey pertama yang aku lihat adalah Toilet yang berada di lantai 3 (turun 2 lantai dari dek atas), toiletnya cukup bersih. Ada wastafel, toilet dan shower room). Selanjutnya aku menuju Mushollah yang lebar dan nyaman berada di dek atas. Jika kita bingung arah kiblat tinggal cek di meja mimbar ada kompas. Nah, disini juga ada indomaret lokasinya di atas musholah. Bisa duduk-duduk ngopi nyaman sambil nonton TV.

Jam 09.30 WIT kapal sampai di Pelabuhan Kota Tual, coba kamu banyangkan air laut di pelabuhan? Warnanya hijau dan jernih. Menandakan tidak ada polusi air. Sesampainya disana aku langsung menuju ke Hotel Shafira berada di Langgur Kabupaten Maluku Tenggara, sekitar 15 menit dari pelabuhan. Harga kamar 400.000 s/d. 1.200.000,-.

Supaya bisa lama bermainnya, aku meluncur ke Kecamatan Dullah untuk menyeberang ke Pulau Bair menggunakan perahu kayu bermesin ganda, biaya sewanya sebesar 500.000,-. Hampir 1 jam perjalanan di laut dengan ombak yang tidak santai, tapi entah aku seneng banget melihat air dan karang-karang yang sangat cantik ini.

Pulau Bair ini benar-benar surga. Lupakan lelah! Sebenarnya ingin buka camp tapi disini masih belum ada listrik dan kehidupan sama sekali. Waktu aku kesini hanya ada 2 perahu mesin. Cantiiiiikkkk… sebenarnya aku malas bergeser, ingin berendam lama2, mancing, lanjut bakar ikan dll,,, tapi waktu sudah menuntutku segera pulang L

Keesokan harinya aku kembali ke Jakarta menggunakan Pesawat Sriwijaya, tiket pesawat dari Langgur ke Jakarta transit di Makassar seharga Rp. 1.500.000,-. Next time kita kesini lagi tapi coba berkemah ya… hahaha

Gimana asyiknya perjalananku, cek link vlog di channel youtubeku :
Cerita 21 jam di Kapal Laut
https://www.youtube.com/watch?v=99eobnl2uzM&t=201s
Eksplore Pulau Baer
https://www.youtube.com/watch?v=8aYUaSnNYbU

Posting Komentar

6 Komentar

  1. Ya Allah.... Mbak Eka tau gak? Kapal Tidar iku pernah aku naikin pas waktu pulang dari maluku,jangan bingung ya,aku kelahiran pulau Seram Maluku. Bapak ibukq dulu gak pamit ke orang tua nya(kakek nenek ku) minggat ke pulau seram dimana aku dilahirkan..... Nah langsung saja ke kapal tidar nya ya, aku pulang hanya berdua dengan almarhummah ibuk ku, cuman berdua karna bapakku masih ngurus penjualan rumah dan lahan di mana kami tinggal... Alasanya sepele karna ibuk habis mimpi nenek ku di jawa, purwojati wuluhan tepat nya, bapak ibuk ku 10thn Lo minggat dengan bapak di pulau seram, banyak sekali kenangan yg aku ingat di pulau seram mbak.... Tau rasanya lama banget naik kapal Tidar😄...... Heeem capek ngetik, 🙏🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, pasti seru. Keren dari Wuluhan ke Seram.

      Hapus
  2. Asyik dc pengalamanya...saya suka....

    BalasHapus
  3. Kalo saya bolak balik surabaya sorong naek ciremai

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah, pasti seru sekali. jika ada kesempatan ingin sekali ke Papua naik kapal laut.

      Hapus