Gila.
Satu kata dengan konotasi negatif dan abnormalitas.
Gila.
Seringkali dalam kajian ilmiah lebih dispesifikkan dalam sub-sub gangguan kejiwaan dan kepribadian.
Gila.
Salah, Jelek, Buruk, Abnormal, Patologis, Menjijikkan,...................... apa lagi yang bisa digambarkan.
Gila! sempat terpikir menjadi gila.
Gila. Menjadi menarik, walaupun tak jelas kenapa manusia skeptis dengan alasan yang tak konkrit.
Menjustifikasi bahwa gila tidak bisa beradaptasi dan diterima
dalam kelompok kehidupan yang berjalan mengikuti arus terarah.
Gila, memang layak dimusnahkan!
Gila! sempat terpikir menjadi gila.
Ada dimensi lain
Ada keberanian
Ada kepercayaan untuk membuat tafsir yang berbeda dalam memaknai hidup.
Ada kreatifitas untuk mengolah rasa tanpa tendensi dan intervensi
Ada idealisme
memberi apresiasi tertingi pada nilai yang dirasa.
Aku akan memilih menjadi gila
saat manusia tak mampu menguak tabir kehidupan dirinya
saat manusia tak mampu merasai aneka pola asupan pesan dunia
saat manusia kehilangan kepercayaandiri memaknai apa-apa yang ditemukan
saat manusia hanya mau bergerak atas dasar tendensi dan intervensi
Memilih menjadi gila, dan ku singkap dengan cara yang berbeda.
Jakarta, 23 Juli 2011
Menara 62
0 Komentar